CARA MENCARI KEBAHAGIAN
Setiap
manusia pasti ingin hidup bahagia dari lahir hingga tutup usia. Namun tidak
mudah untuk mencari kebahagiaan sebab kadang hidup manusia bisa diatas bias
dibawah dan kadang diberi cobaan oleh Allah SWT. Bukan berarti manusia
menghalalkan segala cara untuk mencapai kebahagian tersebut.
Allah SWT berfirman pada Al-Qur’an surat Thaahaa ayat
124; “dan Barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan
menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (Q.S.Thaahaa (20) :
124).
Pada
surat Thaahaa diatas sebenarnya Sang Pencipta telah dengan jelas memberikan
jawaban atas sumber dari semua permasalahan kebahagiaan. Allah SWT
mengungkapkan rahasia penting bahwa pengabaian kita terhadap aturan-aturan dan
peringatan-Nya akan mengakibatkan setidaknya dua bencana besar.
Yang
pertama adalah kehidupan dunia yang sempit. Hidup dirundung banyak masalah,
silih berganti dari satu masalah ke masalah yang lain. Hidup terasa sumpek,
stres, ruwet, dan tidak kunjung bahagia padahal harta dan kekayaan sudah
ditangan, jabatan penting sudah berhasil diraih, bahkan popularitas sudah pula
diperoleh.
Yang
Kedua adalah yang paling parah, yaitu sudah lah tidak mendapatkan kebahagiaan
di dunia, di akhirat pun sudah pasti akan mendapat siksa. Kita akan dikumpulkan
dan diazab serta dibuat buta diakhirat nanti.
Oleh
karena itu kita harus punya sebuah pedoman hidup.
1. Kita
harus tunduk dan patuh pada nilai,norma, aturan yang berlaku dalam masyarakat.
Agama juga harga mati dimana kita harus menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa. Bahagia tidak hanya didunia tapi juga di akhirat dan sebaliknya.
2. Berpikir
positif dan tetap tenang. Setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya jika kita
berusaha dan berdoa dengan penuh ketengangan.
Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri
balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan”. (Q.S.An-Nahl (16) : 97).
Seberat apapun cobaan, kesulitan,
dan penderitaan yang dirasakan, akan dapat dilalui dengan ikhlas, mudah, dan
hati lapang; karena kita yakin Allah SWT akan membalas semua usaha itu dengan
ganjaran pahala yang berlipat ganda. Ini lah yang dimaksud dengan kehidupan
yang baik pada surat An-Nahl (16) : 97 diatas, yaitu tercapainya kebahagiaan
hakiki. Hidup jadi terasa ringan, mudah, simple, penuh makna, tidak sia-sia,
dan tanpa beban, karena kunci kebahagiaan adalah bukan pada hasil tetapi pada
cara mewujudkannya. Hati akan senantiasa ikhlas menerima apapun ketentuan
Tuhan, karena yakin bahwa itu lah hasil terbaik yang diberikan Sang Maha
Pengasih dan Penyayang.
3.
Hidup
sederhana dan pandai bersyukur.
Firman Allah SWT QS. Ibrohim (14):7
:“jika kamu bersyukur pasti akan aku
tambah (nikmat-Ku) untukmj dan juka kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat
pedih”.
Mensyukuri apa yang telah kita
dapati menjdi kunci sukses dan beramal baik dengan mengeluarkan kelebihan harta
kita bagi orang yang membutuhkan.
4.
Rajin
tersenyum
Rasulullah SAW bersabda”Senyum kalian bagi saaudaranya adalah
sedekah,beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya
juga sedekah,dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga
sedekah.”(HR Tirmizi dan Abu Dzar).
Gemar tersenyum akan membawa dampak
yang baik bagi psikologis kita serta terhadap orang-orang si sekitar kita.
5.
Memiliki
impian yang baik dan realitas
Setiap orang boleh memiliki
cita-cita setinggi langit selama dia merasa mampu untuk mencapainya dengan
kemampuan sendiri dibantuu orang lain disekitarnya. Denagn memiliki impian yang
hendak dicapi akan membuat hidup kita jadi lebih bermakna dan penuh tantangan.
6.
Mudah
bergaul dan beradaptasi
Nabi Muhammad SAW bersabda “ Tidak
halal bagi seorang muslim memutuskan hubungan dengan saudaranya lebih dari tiga
hari keduanya bertemu tidak saling menyapa sebaik-baik di antara adalah memuali
salam”.
7.
Berbagi
kebahagiaan dengan orang lain
Jika Anda telah bahagia maka bagilah
bahagia itu dengan orang yang belum bahagia. Sering bersedekah termasuk salah
contoh membagi kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar